Jika Anda hamil ada dua kemungkinan berkaitan dengan gairah seksual Anda, meningkat atau justru menurun dengan drastis. Keduanya dipengaruhi hormon estrogen, namun penjelasan mengapa wanita yang satu bisa meningkat sedang yang lainnya menurun sangatlah psikologis dan individual sifatnya. Keharmonisan keluarga, latar belakang psikologis dan beberapa hal lainnya bisa saja menjadi sebab.
Namun bukan hal itu yang akan dibahas melainkan apakah wajar jika Anda hamil namun gairah dan keinginan untuk berhubungan intim semakin gencar, padahal banyak pendapat yang menyatakan bahwa itu bisa saja membahayakan janin.
Menurut seorang dokter kandungan, penurunan atau peningkatan gairah seksual itu adalah hal normal. Jika Anda mengalami peningkatan gairah seksual kala hamil, menurut dokter bisa dikarenakan kondisi hubungan Anda sehat dan saling memuaskan. Terlebih lagi jika trimester pertama yang menyebalkan sudah Anda lewati, tak heran jika hubungan seks justru semakin hot karena kemungkinan Anda untuk mencapai orgasme lebih mudah.
Namun terkadang masalah muncul karena pria atau pasangan Anda tidak memiliki hasrat yang sama. Kadang pria beranggapan hubungan intim akan melukai dan menekan janin, mereka jadi ekstra hati-hati dan menahan diri. Kenyataan ini tentunya tidak nyaman untuk Anda.
Anda tidak perlu risau dan stres jika menghadapi masalah ini, karena masturbasi pada prinsipnya tidak dilarang dan yang penting tidak akan menyakiti Anda atau bayi Anda. Jika Anda suka ingin menggunakan vibrator, itu sah saja selama tidak Anda ditempatkan pada vagina. Pelumas seperti jelly atau astroglide juga baik. Kecuali jika Anda memiliki kecenderungan kelahiran prematur, Anda harus menghentikan sementara berbagai hal yang memancing orgasme termasuk masturbasi dan hubungan intim.
|
Thursday, May 29, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment