Tanya :
Dokter Arju yang baik, Saya (33) ibu dari dua orang anak, berusia 5 dan 2 tahun. Saya adalah wanita karier, yang mimiliki posisi baik di kantor. Setiap hari saya berangkat kerja jam 6, dan baru pulang ke rumah pukul 20.00. Yang menjadi masalah adalah, sudah tiga tahun ini saya tidak bisa berhubungan intim dengan suami. Kalau pun dipaksakan, saya akan merasa kesakitan yang luar biasa.
Keluhan ini sudah saya rasakan sejak anak pertama lahir. Saya pernah memeriksakan diri ke dokter kandungan langganan, dan menurut beliau tidak ada yang salah dengan kondisi alat reproduksi saya. Memang saya belum memeriksakan diri ke psikolog, tetapi rasanya, kok, hubungan saya dengan suami juga baik-baik saja.
Yang ingin saya tanyakan adalah:
1. Apa yang saya derita, Dok?
2. Apakah saya menderita vaginismus?
3. Sebetulnya apa itu vaginismus, dan apa penyebabnya?
4. Herannya, meskipun sangat jarang berhubungan intim, kok bisa ya saya hamil anak yang kedua?
5. Apa yang sebaiknya saya lakukan, agar saya bisa lagi melakukan hubungan intim secara normal?
6. Apakah berbahaya jika selalu memakai gel pelumas setiap kali berhubungan intim? Apa efek sampingnya?
Terimakasih atas perhatian dan jawaban dokter.
Kartika - Pangkalan Bun
Jawab:
Ibu Kartika Masalah ibu saat ini memang sepertinya berhubungan dengan masalah psikis (kejiwaan). Kalau saya telusuri riwayat Ibu dengan 2 (dua) orang anak usia 2 tahun dan 5 tahun, maka sepertinya secara fisik tidak ada masalah dengan vagina Anda, karena vagina Anda pernah dilalui oleh dua orang bayi ( bila memang Anda melahirkan melalui persalinan normal, bukan operasi). Tapi bila Anda melahirkan melalui operasi, paling tidak riwayat hubungan intim Anda berdua sebelum kehamilan anak kedua baik-baik saja.
Anda memang menderita vaginismus. Vaginismus adalah suatu masalah yang timbul biasanya karena adanya kekakuan dari otot bagian dasar panggul yang berada sekitar vagina dan anus. Secara normal otot-otot ini seharusnya bisa relaks, tidak ada tahanan bila tidak ada perintah dari diri kita untuk melakukan kontraksi. Persyarafan otot-otot tersebut tidak akanberkontraksi dibawah sadar kita. Maka kesakitan yang Anda alami adalah suatu reaksi karena adanya kontraksi kuat dari otot-otot tersebut. Akibatnya pintu vagina menyempit, sehingga bila dipaksakan timbul rasa sakit di daerah vagina, dan rasa sakit tersebut makin menguatkan kontraksi otot dasar panggul tersebut kembali.
Penyebab vaginismus yang Anda alami kemungkinan karena faktor psikis / kejiwaan. Mungkin pernah ada riwayat sakit atau trauma karena adanya nyeri persalinan, sehingga di bawah kesadaran, Anda takut untuk hamil, yang sebagai akibatnya Anda takut untuk berhubungan intim. Hal ini berdasarkan keterangan Anda bahwa pada pemeriksaan dokter kandung Anda yang menemukan bahwa alat reproduksi Anda normal. Dari pemeriksaan tersebut, yang biasanya dilakukan pemeriksaan dalam, daerah vagina dan daerah perut bagian bawah, pasti tidak ada keluhan nyeri atau tahanan yang ditemukan oleh dokter kandungan Anda. Maka rasa nyeri di vagina Anda hanya timbul saat Anda berhubungan.
Penyelesaian masalah Anda adalah dengan mencoba mencari masalah utama yang menyebabkan Anda ketakutan. Bicarakan dengan suami. Lakukan hubungan intim secara bertahap, minta tolong pada suami untuk lebih lama melakukan pemanasan saat melakukan hubungan intim. Coba lakukan hubungan intim pada saat tidak lelah, stres, waktu yang sempit, kemungkinan adanya interupsi dari anak-anak ( coba cari waktu yang benar banar kosong ).
Pemakaian pelumas diperbolehkan. selama Anda menggunakan pelumas yang tidak berbau dan mengandung pewarna (ditakutkan reaksi alergi), akan aman untuk Anda dan suami. Mungkin bisa juga Anda dan suami mencoba suasana lain, mencoba untuk pergi berdua, berbulan madu kedua. Hal ini perlu sekali sekali Anda berdua lakukan di tengah kesibukan Anda berdua di kantor.
Masalah kehamilan yang terjadi walaupun jarang melakukan hubungan intim, bisa saja terjadi. Begitu Anda melakukan hubungan intim kemungkinan hamil pasti ada, karena sekali Anda melakukannya, berjuta sperma masuk kedalam vagina untuk menyerbu sel telur Anda dan dari sekian banyak sperma cukup satu sperma saja Anda bisa hamil. (Nova)
Sumber: Nova
Dokter Arju yang baik, Saya (33) ibu dari dua orang anak, berusia 5 dan 2 tahun. Saya adalah wanita karier, yang mimiliki posisi baik di kantor. Setiap hari saya berangkat kerja jam 6, dan baru pulang ke rumah pukul 20.00. Yang menjadi masalah adalah, sudah tiga tahun ini saya tidak bisa berhubungan intim dengan suami. Kalau pun dipaksakan, saya akan merasa kesakitan yang luar biasa.
Keluhan ini sudah saya rasakan sejak anak pertama lahir. Saya pernah memeriksakan diri ke dokter kandungan langganan, dan menurut beliau tidak ada yang salah dengan kondisi alat reproduksi saya. Memang saya belum memeriksakan diri ke psikolog, tetapi rasanya, kok, hubungan saya dengan suami juga baik-baik saja.
Yang ingin saya tanyakan adalah:
1. Apa yang saya derita, Dok?
2. Apakah saya menderita vaginismus?
3. Sebetulnya apa itu vaginismus, dan apa penyebabnya?
4. Herannya, meskipun sangat jarang berhubungan intim, kok bisa ya saya hamil anak yang kedua?
5. Apa yang sebaiknya saya lakukan, agar saya bisa lagi melakukan hubungan intim secara normal?
6. Apakah berbahaya jika selalu memakai gel pelumas setiap kali berhubungan intim? Apa efek sampingnya?
Terimakasih atas perhatian dan jawaban dokter.
Kartika - Pangkalan Bun
Jawab:
Ibu Kartika Masalah ibu saat ini memang sepertinya berhubungan dengan masalah psikis (kejiwaan). Kalau saya telusuri riwayat Ibu dengan 2 (dua) orang anak usia 2 tahun dan 5 tahun, maka sepertinya secara fisik tidak ada masalah dengan vagina Anda, karena vagina Anda pernah dilalui oleh dua orang bayi ( bila memang Anda melahirkan melalui persalinan normal, bukan operasi). Tapi bila Anda melahirkan melalui operasi, paling tidak riwayat hubungan intim Anda berdua sebelum kehamilan anak kedua baik-baik saja.
Anda memang menderita vaginismus. Vaginismus adalah suatu masalah yang timbul biasanya karena adanya kekakuan dari otot bagian dasar panggul yang berada sekitar vagina dan anus. Secara normal otot-otot ini seharusnya bisa relaks, tidak ada tahanan bila tidak ada perintah dari diri kita untuk melakukan kontraksi. Persyarafan otot-otot tersebut tidak akanberkontraksi dibawah sadar kita. Maka kesakitan yang Anda alami adalah suatu reaksi karena adanya kontraksi kuat dari otot-otot tersebut. Akibatnya pintu vagina menyempit, sehingga bila dipaksakan timbul rasa sakit di daerah vagina, dan rasa sakit tersebut makin menguatkan kontraksi otot dasar panggul tersebut kembali.
Penyebab vaginismus yang Anda alami kemungkinan karena faktor psikis / kejiwaan. Mungkin pernah ada riwayat sakit atau trauma karena adanya nyeri persalinan, sehingga di bawah kesadaran, Anda takut untuk hamil, yang sebagai akibatnya Anda takut untuk berhubungan intim. Hal ini berdasarkan keterangan Anda bahwa pada pemeriksaan dokter kandung Anda yang menemukan bahwa alat reproduksi Anda normal. Dari pemeriksaan tersebut, yang biasanya dilakukan pemeriksaan dalam, daerah vagina dan daerah perut bagian bawah, pasti tidak ada keluhan nyeri atau tahanan yang ditemukan oleh dokter kandungan Anda. Maka rasa nyeri di vagina Anda hanya timbul saat Anda berhubungan.
Penyelesaian masalah Anda adalah dengan mencoba mencari masalah utama yang menyebabkan Anda ketakutan. Bicarakan dengan suami. Lakukan hubungan intim secara bertahap, minta tolong pada suami untuk lebih lama melakukan pemanasan saat melakukan hubungan intim. Coba lakukan hubungan intim pada saat tidak lelah, stres, waktu yang sempit, kemungkinan adanya interupsi dari anak-anak ( coba cari waktu yang benar banar kosong ).
Pemakaian pelumas diperbolehkan. selama Anda menggunakan pelumas yang tidak berbau dan mengandung pewarna (ditakutkan reaksi alergi), akan aman untuk Anda dan suami. Mungkin bisa juga Anda dan suami mencoba suasana lain, mencoba untuk pergi berdua, berbulan madu kedua. Hal ini perlu sekali sekali Anda berdua lakukan di tengah kesibukan Anda berdua di kantor.
Masalah kehamilan yang terjadi walaupun jarang melakukan hubungan intim, bisa saja terjadi. Begitu Anda melakukan hubungan intim kemungkinan hamil pasti ada, karena sekali Anda melakukannya, berjuta sperma masuk kedalam vagina untuk menyerbu sel telur Anda dan dari sekian banyak sperma cukup satu sperma saja Anda bisa hamil. (Nova)
Sumber: Nova
No comments:
Post a Comment