Pernahkah terbayang hanya dengan meng-klik link anda akan mendapatkan uang?? Menakjubkan.. sebuah jalan baru untuk meraup uang via internet Temukan jawabannya disini

Friday, May 30, 2008

Tak Pernah Puas Berhubungan Seks

Tanya:

Bu Dokter kenapa saya ngak pernah puas setiap kali berhubungan intim? Padahal suami saya sudah memberikan rangsangan yang cukup, tapi saya tidak bisa menikmatinya. Apakah ada kelainan pada diri saya? Semenjak menikah saya merasa tidak membutuhkan hubungan suami istri, hanya menjalankan kewajiban. Gimana caranya bu Dokter? Mohon penjelasannya. (Tutik, Sidoarjo)

Jawab:

Mbak Tutik, ada beberapa gangguan fungsi seksual yang mungkin terjadi pada wanita, yaitu hubungan intim yang dapat menimbulkan rasa sakit (dyspareunia), hilangnya dorongan seksual, kekejangan otot vagina dan sekitarnya (vaginismus) dan kegagalan orgasme (disfungsi orgasme).

Biasanya keempat faktor ini terjadi karena wanita mengangap atau mengira bahwa pasangannya hanya menilai dirinya sebagai obyek seksual semata. Biasanya ini dapat dilihat dari perilaku pria selama berhubungan intim. Bisa saja wanita berpikir demikian karena dirinya memang tidak siap berhubungan intim, ketakutan atau kekawatiran dirinya tak dapat membuat pasangannya mencapai klimaks dan pasangannya akan mencari wanita lain pun bisa menjadi faktor penyebab disfungsi seksual.

Hal ini jelas akan berlanjut dan menjadi semakin parah hingga akhirnya sang wanita mengalami disfunsi orgasme. Jelas sulit mencapai orgasme, karena reaksi seksual pun tidak ia dapatkan dari hubungan intim itu.

Mbak Tutik perlu mengetahui apa penyebab masalah anda selama ini. Karena itu saya coba uraikan sejak awal jawaban saya tadi. Lebih lanjut penyebab kegagalan orgasme yang bisa terjadi dan perlu segera mbak Tutik pikirkan kembali adalah hambatan yang terjadi pada diri Mbak, seperti hambatan psikis, hambatan komunikasi, posisi hubungan intim yang kurang efektif memberikan rangsangan seksual dan mungkin juga karena adanya gangguan fungsi seksual pada pasangan Mbak. Biasanya hambatan psikis yang terjadi adalah norma atau nilai yang ditanamkan tentang seksualitas pada sebuah keluarkan, trauma seksual, kebosanan akibat terlalu monoton dan menjadikan seks sebagai rutinitas belaka, kecemasan dengan kemampuan seksual dan rasa tidak percaya.

Bila faktor-faktor tadi sudah Mbak perhatikan dan coba satu-satu diperbaiki, sudah pasti, Mbak akan mendapatkan apa yang Mbak dambakan selama ini. Memang itu akan butuh waktu yang cukup lama, namun dengan adanya komunikasi, Mbak dan pasangan dapat saling membantu mengatasi masalah yang selama ini menghambat keintiman mbak bersama.

sumber: Tabloid X-Hot

No comments: