Bagaimana membuang jauh-jauh rasa bosan atau jenuh terhadap pasangan yang sudah lama? Tak ada alasan hubungan "adem ayem" lantaran romantisme sudah dimakan waktu.
Meski telah lama mengarungi hidup bersama dengan warna warni hidup yang terus berganti, cinta terhadap pasangan janganlah tergantikan. Masih banyak hal baru yang dapat mewarnai hubungan lama serasa baru. Masih banyak cinta untuk Anda dan pasangan.
Seks merupakan salah satu ikatan yang penting dalam rumah tangga. Tak ada salahnya jika mengingat kembali peribahasa dari Jawa "Salah Kawitane, Bilahi Wekasane"™ yang artinya kira-kira kericuhan rumah tangga sebagian besar berawal dari ketidak harmonisan dan ketidak cocokan syahwati.
Suka tak suka atau diakui tidak diakui, seks merupakan hal penting dalam kehidupan rumah tangga. Bila seks tidak berjalan semestinya, maka keharmonisan rumah tangga yang dijalani pun bisa terhambat pelan-pelan dan fatalnya berujung pada perpisahan.
Waktu yang tidak sebentar yang telah dilalui bersama, bukan jaminan tak bakal ada friksi. Meski kejenuhan sesekali datang kadang tak bisa dicegah. Yang dikhawatirkan adalah jangan sampai berlanjut dan keterusan hingga berakhir tidak mengenakan bahkan menyakitkan masing-masing pasangan.
Faktor lain yang juga harus diperhitungkan, pada pasangan lama ada kecenderungan menurunnya gairah seks akibat faktor usia yang bertambah sehingga terjadi perubahan baik fisik maupun hormonal.
Berdasarkan survey yang dilakukan The Massachusetts Male Aging Study (MMAS), pada lelaki usia 40 tahun lebih, biasanya sudah mengalami gangguan organ seksual. Seperti penurunan desire (dorongan seksual), arousal, dan orgasmenya. Bisa juga terjadi gangguan lagi disfungsi ereksi, ejakulasi dini.
Semua ini karena faktor psikis dan fisik. Faktor fisik lelaki pada usia 40-an tahun memang terjadi perubahan struktur dari penampilan, di organ vital akibat penurunan hormonal, terutama hormon testosteron-nya. Disamping itu juga rasa kejenuhan.
Sedangkan pada wanita dikenal dengan istilah menopause. Hal ini sebenarnya juga dialami lelaki. Hanya saja pada laki-laki penurunan hormon ini tidak sampai pada titik nol seperti yang dialami oleh wanita.
Karena itu banyak laki-laki lanjut yang masih bisa menghasilkan keturunan. Karena cuma mengalami penurunan hormon, dan berkurangnya sekitar 50-70%, tergantung pola hidup masing-masing individu. Kalau diawalnya mereka terbiasa mengkonsumsi antioksidan, engine akan menghambat penurunan hormon testosteron secara drastis.
Dengan banyaknya faktor yang cenderung potensi tumbuhnya kebosanan, namun tak salah jika mencoba beberapa hal yang dapat kembali menghangatkan hubungan pasangan. Berikut ini tipsnya :
Komunikasi Cinta
Hal ini nomor satu dan paling utama dari semuanya. Bagaimana mungkin suatu hubungan akan terjalin dengan baik tanpa adanya komunikasi cinta dua arah yang baik? Saling terbuka tanpa menutupi apa yang diinginkan masing-masing pasangan.
Cengkerama Cinta
Tanpa direncanakan, berlalu begitu saja, santai namun menggairahkan, nikmati saat bersama dengan ngobrol santai sembari bercanda. Kalau perlu sedikit menggoda pasangan menjurus ke arah ML.
Ranjang Cinta
Rutinitas ML memang lebih banyak dihabiskan di tempat tidur. Tapi ubahlah kebiasaan yang telah diterapkan diranjang, agar tidak membosankan. Seperti menata kembali posisi ranjang di kamar tidur, seprei yang lebih wangi, misalnya, ranjang yang tadinya tidak bertirai, dipasang tirai yang transparan. Sebelum interplay, ada baiknya foreplay dipanaskan sembari menonton film semi art, seperti 'Last Tango in Paris', '91/2Weeks'™, 'Striptease'.
Sumber: dari berbagai sumber
Meski telah lama mengarungi hidup bersama dengan warna warni hidup yang terus berganti, cinta terhadap pasangan janganlah tergantikan. Masih banyak hal baru yang dapat mewarnai hubungan lama serasa baru. Masih banyak cinta untuk Anda dan pasangan.
Seks merupakan salah satu ikatan yang penting dalam rumah tangga. Tak ada salahnya jika mengingat kembali peribahasa dari Jawa "Salah Kawitane, Bilahi Wekasane"™ yang artinya kira-kira kericuhan rumah tangga sebagian besar berawal dari ketidak harmonisan dan ketidak cocokan syahwati.
Suka tak suka atau diakui tidak diakui, seks merupakan hal penting dalam kehidupan rumah tangga. Bila seks tidak berjalan semestinya, maka keharmonisan rumah tangga yang dijalani pun bisa terhambat pelan-pelan dan fatalnya berujung pada perpisahan.
Waktu yang tidak sebentar yang telah dilalui bersama, bukan jaminan tak bakal ada friksi. Meski kejenuhan sesekali datang kadang tak bisa dicegah. Yang dikhawatirkan adalah jangan sampai berlanjut dan keterusan hingga berakhir tidak mengenakan bahkan menyakitkan masing-masing pasangan.
Faktor lain yang juga harus diperhitungkan, pada pasangan lama ada kecenderungan menurunnya gairah seks akibat faktor usia yang bertambah sehingga terjadi perubahan baik fisik maupun hormonal.
Berdasarkan survey yang dilakukan The Massachusetts Male Aging Study (MMAS), pada lelaki usia 40 tahun lebih, biasanya sudah mengalami gangguan organ seksual. Seperti penurunan desire (dorongan seksual), arousal, dan orgasmenya. Bisa juga terjadi gangguan lagi disfungsi ereksi, ejakulasi dini.
Semua ini karena faktor psikis dan fisik. Faktor fisik lelaki pada usia 40-an tahun memang terjadi perubahan struktur dari penampilan, di organ vital akibat penurunan hormonal, terutama hormon testosteron-nya. Disamping itu juga rasa kejenuhan.
Sedangkan pada wanita dikenal dengan istilah menopause. Hal ini sebenarnya juga dialami lelaki. Hanya saja pada laki-laki penurunan hormon ini tidak sampai pada titik nol seperti yang dialami oleh wanita.
Karena itu banyak laki-laki lanjut yang masih bisa menghasilkan keturunan. Karena cuma mengalami penurunan hormon, dan berkurangnya sekitar 50-70%, tergantung pola hidup masing-masing individu. Kalau diawalnya mereka terbiasa mengkonsumsi antioksidan, engine akan menghambat penurunan hormon testosteron secara drastis.
Dengan banyaknya faktor yang cenderung potensi tumbuhnya kebosanan, namun tak salah jika mencoba beberapa hal yang dapat kembali menghangatkan hubungan pasangan. Berikut ini tipsnya :
Komunikasi Cinta
Hal ini nomor satu dan paling utama dari semuanya. Bagaimana mungkin suatu hubungan akan terjalin dengan baik tanpa adanya komunikasi cinta dua arah yang baik? Saling terbuka tanpa menutupi apa yang diinginkan masing-masing pasangan.
Cengkerama Cinta
Tanpa direncanakan, berlalu begitu saja, santai namun menggairahkan, nikmati saat bersama dengan ngobrol santai sembari bercanda. Kalau perlu sedikit menggoda pasangan menjurus ke arah ML.
Ranjang Cinta
Rutinitas ML memang lebih banyak dihabiskan di tempat tidur. Tapi ubahlah kebiasaan yang telah diterapkan diranjang, agar tidak membosankan. Seperti menata kembali posisi ranjang di kamar tidur, seprei yang lebih wangi, misalnya, ranjang yang tadinya tidak bertirai, dipasang tirai yang transparan. Sebelum interplay, ada baiknya foreplay dipanaskan sembari menonton film semi art, seperti 'Last Tango in Paris', '91/2Weeks'™, 'Striptease'.
Sumber: dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment