Oleh: Prof.DR.Dr. Wimpie Pangkahila, Sp. And, Dokter Ahli Andrologi dan Seksologi
Banyak suami tidak peduli dirinya mengalami ejakulasi dini, sampai istrinya marah akibat tidak mendapathan kepuasan seksual. Padahal, semakin dini, penanganan ejakulasi dini menjadi lebih mudah.
Kasus:
"Saya seorang suami umur 49 tahun, istri berusia 33 tahun. Saya sudah menikah selama 13 tahun dan mempunyai dua putri. Selama ini istri dalam berhubungan seks tidak mengalami orgasme. Ia tidak merasa puas, sehingga selalu marah-marah sehabis berhubungan seksual. Saya mengalami ejakulasi terlalu cepat, kurang lebih hanya 5 menit sudah keluar sperma. Yang ingin saya tanyakan adalah, apakah saya mengalami ejakulasi dini ringan atau berat? Berapa lamakah hubungan intim suami-istri yang normal berlangsung? Mohon dijelaskan bagaimana cara mengatasi ejakulasi dini ini agar hubungan seks dapat berlangsung lama dan istri bisa merasa puas? Apakah perlu obat-obat atau bantuan alat-alat seks? Dimanakah alamat praktik dokter sehari-hari?" (E.P. Bekasi)
Jawaban:
Tetap Ereksi
Sayang sekali Anda baru merasa perlu mengatasi masalah seksual Anda setelah berlangsung sekian lama dan setelah istri marah. Tentu lebih baik kalau Anda menyadari masalah ini lebih awal, sehingga penanganannya menjadi lebih mudah.
Memang banyak orang yang mempunyai sikap seperti Anda, dengan berbagai alasan. Bahkan, ada pasangan suami istri yang membiarkan saja ejakulasi dini yang derajatnya sudah berat dan berlangsung sampai 5 tahun sejak menikah. Walaupun akhirnya mereka datang berkonsultasi juga, saya pikir sungguh sayang karena mereka membiarkan masalah itu sekian lama. Akibatnya, hubungan seksual diantara mereka tidak pernah berlangsung.
Pengertian ejakulasi dini ialah ejakulasi yang terlampau cepat terjadi karena ketidakmampuan mengontrolnya, sehingga pasangan tidak dapat mencapai orgasme. Tentu saja dengan syarat tidak ada gangguan seksual lain di pihak wanita.
Ejakulasi dini yang berat berarti ejakulasi telah terjadi sebelum penis mampu masuk ke vagina. Ejakulasi dini sedang berarti ejakulasi dini terjadi segera setelah penis dapat masuk ke vagina. Ejakulasi dini ringan berarti hubungan seksual sempat berlangsung, tetapi ejakulasi terjadi setelah berlangsung gerakan yang singkat.
Pria yang mengalami ejakulasi dini, tetap mampu mengalami ereksi penis yang baik. Namun, pria yang mengalami hambatan ereksi, cenderung mengalami ejakulasi yang cepat. Kedua keadaan ini harus dibedakan walaupun mungkin keluhan yang dialami sama, yaitu ejakulasi yang cepat.
Latihan Mengontrol
Hubungan seksual yang baik tidak diukur dengan berapa lama berlangsung, melainkan dengan kualitasnya. Kualitas hubungan seksual dianggap baik bila memuaskan kedua belah pihak.
Agar dapat berkualitas baik, fungsi seksual kedua pihak harus normal. Pria harus mempunyai fungsi ereksi yang baik dengan kemampuan mengontrol ejakulasi. Pihak wanita harus mempunyai fungsi perlendiran vagina dan ereksi klitoris yang baik pula.
Bila pihak pria mengalami ejakulasi dini, apalagi yang berat, tentu saja pasangannya tidak dapat mencapai orgasme dan kepuasan seksual. Inilah yang dialami oleh istri Anda, sehingga wajar bila dia marah-marah.
Ejakulasi dini dapat diatasi dengan menggunakan obat dan melakukan latihan mengontrol ejakulasi. Pada umumnya keberhasilan pengobatan dipengaruhi oleh derajat ejakulasi dini, lama terjadinya gangguan, dan reaksi terhadap obat yang bersifat individual.
Bagi yang melakukan latihan, tentu tergantung pada kedisiplinan melakukan latihan mengontrol ejakulasi. @
|
Thursday, May 29, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment